Citra Tidak Menular Melalui Sentuhan



Wajar ketika manusia berharap ada citra yang melekat pada dirinya karena memang sejatinya manusia itu dikenal dan dipahami oleh manusia lain karena citranya. Tampilan fisik hanya menjadi bridging saja. Yang saya pelajari sampai saat ini citra itu tidak bisa menular melalui sentuhan. Citra tidak bisa berpindah dari benda ke manusia atau dari manusia ke manusia. 

Tanpa menggeneralisir, tapi tidak sedikit yang berharap berpakaian dengan kaos yang bergambar band side-stream dari daratan skandinavia itu bisa mencitrakan edgy-ness. Menunggangi merk sepeda balap Jepang retro bisa mencitrakan ke-OG-annya. Menggunakan limited edition sepatu puluhan juta tidak membuat pemakainya kelihatan lebih keren, tampak tajir iya, tapi keren belum tentu. 

Apa iya foto bersama koleksi vinyl album fenomenal milik pribadi yang sudah dilegalisir membuat orang tersebut lebih terperinci dan saksama dalam menggali makna musiknya? Belum tentu.

Mungkin beberapa orang akan terpengaruh dalam ilusi citra yang sedang kita pertontonkan, tapi yang pasti orang-orang yang terpengaruh oleh ilusi itu biasanya orang-orang yang tidak punya substansi penting dalam hidup kita.

Ingat, Plato-Aristoteles-Socrated tidak pakai Supereme ataupun OffWhite

Tangsel, 27 Maret 2021
Opiq 

PS: Tulisan ini ditulis ditemani segelas kopi single origin - fair traded dari Baliem dan di brew secara manual. Sayup-sayup terdengar album ketiga Broadcast yang monumental melalui piringan hitam first press 180gsm. 

0 comments