Showing posts with label Dapur mini laika. Show all posts
Showing posts with label Dapur mini laika. Show all posts
We are taking this dalgona-craze into new level!
Its Dalgona Tiramisu!
Semua orang sudah mencoba dalgona coffee, bahkan kami mencobanya disini. Beberapa bahkan sudah mencoba dalgona alpukat. Tetapi kali ini kami mencoba membawa dalgona ke level berikutnya. Dalgona Tiramisu. Yeap the ol' classic tiramisu meets the korean craze.
Kalian pada familiar sama Nigella Lawson kan ya? Walaupun dia tidak tersohor seperti chef selebriti lainnya, tapi saya yakin kalian pernah nonton 1-2 episode acara memasaknya di channel travel televisi berlangganan.
I love her and her shows. Aside from being very pretty, she also looks very comfortable in her own skin. Kalau secara pengambilan gambar saya suka karena moodnya romantis. Kalau dari segi masakan, saya suka resep-resepnya karena dia suka bikin everyday simple dish lalu ditwist jadi mewah. I especially love her dessert recipes. Saya paling suka adegan terakhir dari setiap episode, dimana ceritanya sudah larut malam dan pakai baju tidur, dia lalu diam-diam kembali ke dapur dan buka kulkas untuk ambil sepiring leftover untuk dibawa ke kamar tidur.
That last scene is practically what happens to me almost every night, hahaaha. After putting the kids to bed, couple time is essential for us. We’ll have warm drinks, dessert and catching up on whatever needs to be caught up; life,work or netflix. And just like Nigella, I love whipping up a quick dessert in my pyjamas. I came up with this tiramisu recipe one night, craving for a strong coffee based dessert. It’s a classic tiramisu recipe with the world phenomenon twist; dalgona coffee.
Kami menggunakan yummy mascarpone sebagai bahan dasarnya. Btw Yummy sekarang punya home service, jadi buat yang mau beli dairy product mereka bisa langsung whatsapp sekarang disini
Berikut adalah cara membuat Dalgona Tiramisu
Bahan A:
4 kuning telur
½ cup gula pasir
¾ cup heavy cream/whip cream cair
1 kemasan keju mascarpone Yummy
Bahan B:
2 cup espreso atau kopi hitam tanpa ampas yang sudah diseduh
2 sdm bubuk cokelat
200gr biskuit ladyfinger (dijual jadi dalam bentuk kemasan isi 24)
Bahan C:
8 sdm bubuk kopi granul
8 sdm air panas
8 sdm gula pasir
25gr dark chocolate, untuk garnish
Langkah:
Menggunakan mixer, aduk kuning telur dan ¼ cup gula pasir hingga berwarna kuning pucat.
Kocok heavy cream dan sisa ¼ cup gula pasir hingga agak kaku. Masukkan keju mascarpone dan teruskan mengocok hingga semua elemen menyatu dan teksturnya lembut. Perlahan masukkan campuran krim dan keju ke kuning telur yang sudah diaduk tadi dengan teknik melipat.
Siapkan wadah untuk Tiramisu, saya menggunakan piring berukuran 30x20 Lapisi dasar wadah dengan 1 sdm bubuk coklat menggunakan ayakan.
Perlahan, celup biskuit ladyfinger satu persatu ke kopi hitam lalu susun di dasar wadah. Hati-hati ya, biskuit ini sangat rapuh begitu terkena air.
Oleskan campuran krim tadi diatas biskuit ladyfinger yang sudah tersusun. Ulangi langkah ini hingga wadah penuh (kira-kira 2 lapisan).
Untuk dalgona coffee: menggunakan mixer, kocok semua bahan C hingga konsistensi mengental menyerupai krim.
Oleskan dalgona diatas lapisan teratas tiramisu. Boleh berkreasi dengan piping bag supaya tampilan lebih seru.
Parut dark chocolate menggunakan peeler sebagai garnish.
Dinginkan dalam kulkas selama 3-4 jam untuk hasil optimal. Sajikan.
Note: Bagi yang ingin mengurangi manis, bisa kurangi gula pada adonan dalgona menjadi 4-6 sdm. Saya pakai 6 sdm dan menyenangkan masih ada sedikit rasa pahit menyeruak di sela krim manis dan biskuit.
Ada dua hal terbaik ketika hujan deras yang selalu kami lakukan berlima. Yang pertama adalah keruntelan di kamar dengan AC menyala dan selimut yang terkembang. Yang kedua adalah hujan-hujanan di luar.
Untuk yang pertama, keruntelan, kegiatan ini merupakan favorit si anak tengah. Setiap mulai petir, geluduk dan mulai hujan, ia langsung siap menuju kamar dan menyalakan AC. "Ayo keruntelan!" begitu katanya.
Namun hari ini agak beda. Hujan kali ini dibarengi suhu yang dingin sekali. Mau hujan-hujanan nggak bisa, mau keruntelan juga terlalu dingin. Lalu saya dan Laika memutuskan untuk membuat makanan yang bisa menghangatkan tubuh.
Ketika melongok ke kulkas ada jamur, ayam dan berbagai macam olahan keju dari Yummy. Kurang pie sheets saja, jadilah kami go-shop lah pie sheets dari Giant. Iya ada kok di Giant. Selain itu oven yang menyala di dapur itu juga bisa menghangatkan rumah.
Coba deh kenapa negara-negara dingin, termasuk scandinavian countries banyak sekali mengonsumsi stew? Karena butuh waktu panjang untuk memasak stew. Kompor mereka harus selalu menyala walau simmer. Hal tersebut membuat rumah mereka hangat juga.
So enjoy
Rustic Chicken Cheese Mushroom Pie a la Laika Bahan: 1 pak Pie sheets
1 pak champignon
500 gram ayam
1 buah wortel potong tipis
1 ikat bayam
1/2 buah bawang bomvay sedang
5 siung bawang putih
1 Sdm Butter
2 Sdm Yummy Cream Cheese 1 Sdm Yummy Creme Fraiche 1 Sdm Yummy Feta Cheese 1 Cup chicken stock
1 Telur
1/2 cup tepung terigu
Garam Lada to taste
Cara membuat: Lapisi loyang dengan pie crust, masukkan dalam oven dan biarkan matang. Letakkan pemberat dalam loyang untuk mencegah adonan terlalu mengembang.
Isi pie:
Tumis seluruh bahan mulai dari butter, bawang, sampai sayur dan ayam. Kecuali telur!
Ketika mulai mendingin masukan telur dan aduk sampai rata.
Tuangkan isi ke dalam loyang. Tutup kembali dengan pie sheets.
Oleskan dengan kuning telur dan masukkan dalam oven.
Sajikan dengan mustard.
Tips: Untuk mengeluarkan aroma maximal dari jamur, tumis jamur tanpa minyak atau apapun. Jangan khawatir jamur akan gosong karena jamur itu walau tampak kering, ia menyimpan banyak sekali cairan.
Chicken Cheese Mushroom Pie,
Aduh Please Belum Selesai.....
Sorry gatel banget rasanya pengen bikin pantun. Tadinya mau taro di judul pasti pada protes.
All kids love sweet drinks! Especially bottled sugary water. But you know the amount of sugar in that bottle is over the roof. I don’t need to tell you about the effects of sugar if you over-consume it. There are so many studies all over the internet. You just have to google it.
Ada satu hal lainnya yang juga pasti. Kita sebagai orang tua nggak akan bisa menghindari anak-anak kita untuk mengonsumsi. Mengurangi mungkin. Menghapus nggak mungkin.
Tapi ada satu yang menarik. Atas nama orang tua dan kreatifitas, minuman botolan supermarket itu bisa digantikan. Walau nggak 100% menggantikan sih, cuma bisa sedikit mengurangi kandungan gula dan menambahkan nutrisi-nya. Tanpa kehilangan keseruan menikmati minuman botol.
Memang harus agak puter otak sih. Tapi Laika, seperti biasa dengan hasil browsingannya datang dengan ide menarik. Fruit Cube Smoothie! Jadi kita bisa design sendiri rasa smoothienya. Yah mirip-mirip buku “Pilih Sendiri Petualanganmu” - age detected.
Untuk Fruit cube-nya, caranya gampang banget. Hancurkan saja pilihan buah serta sayur yang disukai. Ingat jangan campur air sedikit pun ya supaya pure dan kental. Masukan ke cetakan es-batu dan biarkan membeku di freezer.
Sediakan selalu yoghurt plain dan yogurt drink di kulkas. Kalau 3 Hungry Monsters cocok sama Yofit karena tidak terlalu kental serta punya keasaman yang pas.
Sedangkan untuk Yoghurt Plain kami selalu menyarankan yang sifatnya Versatile. Enak buat makanan ataupun minuman. Mau dibuat manis enak, tetap untuk savoury food juga enak. Selain itu tingkat kekentalannya juga penting. Pilihan kami adalah menyetok @yummydairy plain yoghurt di kulkas.
Campurkan Fruit Cubes, Yofit dan Yummy Plain Yoghurt. Blender dan siap langsung diminum!
Silahkan ditonton videonya
Buat yang kangen bali di masa karantina ini bisa tambahkan Granola dan Chia Seeds... Voila! Bali Vibes!
Laika was 5 years old back then. She always amazes us with her communication, eating and cooking skill. So we decided to create a video to channel her skill and also to inspire others to eat healthy just like what Laika always does.
This was created almost 5 years ago.
Middle school besties who decided to get married. Three kids later, behind those sleepy faces, and in between our hustle & bustle of constantly feeding our hungry monsters, we have plenty of stories to tell!